HALSEL, OT - Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba akan segera menunjuk pengganti sementara atau pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Selatan, Pasalnya masa jabatan Sekda Halmahera Safiun Radjulan akan berakhir pada awal alhir 2025 ini.
HALSEL, OT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan meraih prestasi membanggakan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.
Kabupaten Halmahera Selatan meraih predikat Inovatif dengan perolehan skor Indeks Inovasi Daerah (IID) 62,42. dan berada pada peringkat 86. Prestasi gemilang ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dibawah pimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan wakil Bupati Helmi Umar Muchsin dalam mendorong inovasi di berbagai sektor, mulai dari pelayanan publik hingga tata kelola pemerintahan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Halmahera Selatan Fadli Hi Kadir Hi Radjab, Minggu (14/12/2025) menjelaskan, Pemkab Halmahera Selatan mendapat skor IID 62.42 dan berhasil menunjukkan adanya peningkatan skor dan peringkat yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dijelaskan, score IID Kabupaten Halmahera Selatan pada tahun 2025 meningkat menjadi 62,42 dan berada pada peringkat 86. Jika dibandingkan pada tahun 2024 kemarin, lanjut Fadli, Kabupaten Halmahera Selatah mendapat nilai score IID 55,24 dan berada pada peringkat 118. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, Predikat ‘Kabupaten Inovatif’ ini merupakan bukti nyata, inovasi telah menjadi bagian integral dalam pembangunan daerah kita. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama seluruh pihak,” ujar Fadli Hi Kadir Hi Radjak. Menurutnya, Kabupaten Halmahera Selatan berhasil melakukan lompatan nilai IID yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan, upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas inovasi telah membuahkan hasil yang nyata. “Ke depan, Pemkab Halmahera Selatan akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi daerah. Fokus utama adalah pada pengembangan inovasi yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, seperti peningkatan pelayanan publik, pengembangan ekonomi lokal, dan perbaikan infrastruktur,” ungkapnya. Fadli berharap inovasi-inovasi yang telah dan akan terus dikembangkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan. Sebagai informasi, IGA merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berhasil melakukan inovasi di bidang peningkatan layanan publik, tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah.
TERNATE, OT - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara menggelar sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Ternate. Agenda ini dilakaanakan pada Senin (8/12/2025), di aula lantai I kantor Wali Kota Ternate.
Turut hadir dalam kegiatan teraebut, Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman, unsur Forkopimda, Kajari Ternate beserta jajaran, Sekretaris Daerah Kota Ternate, para pimpinan OPD serta pejabat struktural dan fungsional di lingkup Pemerintah Kota Ternate. Dalam sambutannya, Kepala Kejati Maluku Utara, Sufari, mengatakan kegiatan sosialisasi ini, bertujuan memperkuat langkah pencegahan korupsi di instansi pemerintah. Menurutnya, transparansi, akuntabilitas, kesetaraan, dan partisipasi masyarakat merupakan prinsip penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan. "Kalau kita tidak transparan, tidak akuntabel, kemudian masyarakat tidak diberi kesempatan berpartisipasi, maka itu adalah awal dari hilirnya yang kurang baik," ujar Sufari. Jenderal dua bintang itu menegaskan, kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih. Sementara itu, Wali Kota Ternate, Dr H M. Tauhid Soleman, menyampaikan apresiasi kepada Kejati Maluku Utara karena telah memilih Kota Ternate sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Hakordia. "Alhamdulillah, Ternate diminta menjadi pelaksana sosialisasi anti korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Ternate," ujar Wali Kota. Dia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kotq Ternate dalam upaya perbaikan tata kelola pemerintahan di Ternate. Orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kotq Ternate itu juga melaporkan tata kelola pemerintahan di Kotq Ternate terus menunjukkan hasil positif. Hal itu terlihat dari peningkatan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) yang kini mencapai 88 lebih, atau mendekati 89. "Itu artinya kita on the track dalam menata pemerintahan. Yang terpenting adalah komitmen dari pimpinan dan OPD untuk terus melakukan perbaikan. Intinya jangan sampai masyarakat dirugikan," tandasnya. Di akhir sambutannya, Wali Kota turut berpesan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja secara profesional dan transparan.
Memilih kamera mirrorless full-frame bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan begitu banya ...
OPINI, OT- Sebagai orang yang bersinggungan langsung dengan kegiatan kelestarian alam dan kesejahter ...
TERNATE, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr H Rizal Marsaoly secara re ...