MITRA
Ternate Pintar
sample52

Pemkot Ternate Canangkan PAUD Inklusif dan Holistik 2025

Ternate Pintar
sample52

Diantar Wali Kota Dua Anak Putus Sekolah Kembali Bersekolah

Ayo Ke Ternate
sample52

Ayo Baronda ke Hiri, Mahasiswa KKN UGM Gelar Hiri Fest 2025

Ternate Pintar
sample52

Tinjau Kegiatan MPLS, Ini Harapan Wali Kota Ternate

BERITA TERKINI

Anggota SPN Polda Malut Jadi Korban Penganiayaan dan Pemerasan di Tidore

TIDORE, OT- Kapolresta Tidore AKBP Heru Budiharto, melalui Plh. Kasi Humas Polresta Tidore Aipda Agung Setyawan, membenarkan adanya kasus dugaan tindak pidana pemerasan disertai pengancaman kekerasan dan pengeroyokan yang menimpa seorang personel Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku Utara, MRF (21).

NASIONAL

Wabup Helmi Hadiri Rakornas Percepatan Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan

JAKARTA, OT – Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin, Senin (22/9/2025) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang digelar di Auditorium Gedung F, Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Senin (22/09/2025).

Rakornas yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian itu digelar dalam rangka mendorong percepatan hilirisasi berbagai komoditas perkebunan unggulan nasional, guna meningkatkan nilai tambah, daya saing, dan kesejahteraan petani di daerah.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam sambutannya menjelaskan, Rakornas ini diharapkan menjadi momentum percepatan transformasi sektor perkebunan di daerah, serta membuka peluang investasi dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan

“Kita akan kembalikan kejayaan Indonesia dalam sektor pertanian ini. Bapak Presiden melalui Kementerian sudah menyediakan dana, kemudian Pemerintah Daerah diharapkan segera menyusun rencana aksi hilirisasi komoditas perkebunan sesuai dengan karakteristik dan potensi lokal masing-masing,” ucap Menteri Pertanian.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dalam arahannya menegaskan, hilirisasi menjadi salah satu program prioritas nasional guna meningkatkan kesejahteraan petani, membuka lapangan kerja baru, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah dan nasional.

“Daerah harus proaktif dalam mendorong percepatan hilirisasi, terutama bagi komoditas unggulan perkebunan yang menjadi sumber penghidupan masyarakat. Dengan hilirisasi, kita bisa memberikan nilai tambah yang lebih besar sekaligus meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Tito.

Wakil Bupati Halmahera Selatan Helmi Umar Muchsin usai mengikuti Rakor mengatakan, pihaknya menyambut baik arahan dari Pemerintah Pusat terkait Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan 

Ditegaskan, Kabupaten Halmahera Selatan siap mendukung penuh kebijakan hilirisasi perkebunan. Menurutnya, Halmahera Selatan memiliki potensi besar di sektor perkebunan yang selama ini menjadi komoditas andalan masyarakat.

“Kami akan segera menindaklanjuti arahan pemerintah pusat dengan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan kelompok tani.,” ungkap Helmi.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki potensi perkebunan unggulan.

 


Aksi Unjuk Rasa Elemen Mahasiswa di Ternate Berujung Ricuh

TERNATE, OT - Aksi unjuk rasa berbagai elemen mahasiswa di gedung DPRD Kota Ternate, Senin (1/9/2025) berujung ricuh. Polisi menembakan gas air mata dan water canon untuk membubarkan pengunjuk rasa yang mulai anarkis.

Aksi yang diikuti ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa di gedung DPRD Kota Ternate awalnya berlangsung tertib di bawah pengamanan aparat keamanan (TNI/Polri).

Massa aksi melakukan orasi menuntut DPR dibubarkan dan miminta Presiden segera mencopot Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Selain berorasi, puluhan massa aksi juga terlihat membawa spanduk dan poster mengecam DPR serta meminta DPR dibubarkan.

Saat berorasi, tiba-tiba ada yang melakukan pelemparan ke arah petugas sehingga memicu reaksi petugas. Saling kejar dan lempar terjadi. Polisi juga menembakan gas air mata dan water canon ke arah pendemo.

Para pendemo membalas dengan melempar batu dan botol air mineral ke arah petugas. Sejumlah pengunjuk rasa turut diamankan.

Hingga berita ini dipublish kondisi di depan gedung DPRD Kota Ternate berangsur pulih, namun massa aksi belum membubarkan diri.

Massa aksi masih bertahan di sekitar kawasan tugu Kalumata, sementara aparat keamanan terlihat masih berjaga di depan kantor DPRD setempat.

 


NUSANTARA
VIDEO
BISNIS
TERPOPULER
EDUKASI
POLITIK
BOLA
LOKAL
TRAVEL